Sepotong Puisi
Untuk #Challenge30HariSAPE_Hari5
Komunitas Sahabat Pena
UGM
Pernahkah kau mengalami hari yang begitu buruk,
Sampai kau menyalahkan semua orang
—bahkan Tuhan?
Padahal yang terjadi sepanjang waktunya
Hanya hal-hal
yang tidak sesuai rencanamu
Apa?
Tidak pernah?
Ayolah.
Kau bisa menyakiti seseorang kalau menipunya.
Dan bukankah dirimu sendiri juga seorang ‘seseorang’?
Katakan saja.
Menyakiti diri sendiri itu tidak berguna.
Dosa pula.
Benar, kan?
Lihatlah, pipimu memerah.
Kau malu karena ketahuan?
Tak apa, itu manusiawi.
Aku mengerti karena aku juga manusia.
Tapi,
Pernahkah kau malu
Setelah menyalahkan orang-orang
Setelah menyalahkan keadaan
Setelah menyalahkan Tuhan
Padahal keadaan membaik
Jauh lebih baik dari apa yang ada di kepalamu
Saking baiknya sampai tak sempat terpikirkan
Dan tanpa berpikir pula kau kegirangan
Dan kau membaginya pada siapapun yang menatap matamu
Seolah itu yang kau harapkan
Seolah itu yang kau rencanakan
Padahal tadi kau mendustainya dengan mulutmu
Apa?
Kenapa kau diam saja?
Kenapa sekarang semua mukamu yang merah?
Baru merasa malu sekarang?
Apa?
Bukan kata-kata ini yang kau harapkan dariku?
Aku memahamimu
Karena aku juga manusia
Kau juga harus memahamiku
Kalau aku juga manusia
Bukannya Tuhan yang Sempurna dan Pengasih
Tapi tidakkah begini cara kita, manusia, dilatih?
Tertatih-tatih
Meraih-raih
Sepuluh langkah, sekejap senyum
Sekali terpeleset, separuh hari menjerit
Senyap setelah diangkat sedikit
Aku yakin kau mengerti
Entah sekarang, nanti, tadi namun terlupa, atau bagaimana
Karena kita sama-sama manusia
Iya kan?
Atau jangan-jangan?
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading! Waiting for your response