Pidato termasuk salah satu tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sekolah, umumnya guru-guru menentukan tema pidato yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, atau IPTEK. Tentu untuk tugas sekolah, kita lebih condong memilih tema Pendidikan. Tapi, pidato yang dibawakan hanya tentang itu-itu saja,alias mainstream, sekedar mengulas perkembangan pendidikan di Indonesia. Hm, bagaimana kalau kita mencoba membuat pidato yang anti-mainstream??
Berburu
Bocoran Soal
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatu
Pertama-tama
marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT. karena atas izin-Nya kita
dapat berkumpul kembali di kelas kita ini.
Pada
kesempatan ini, saya ingin membahas trending topic di kalangan para siswa
tingkat akhir di setiap jenjang pendidikan. Yaitu, Ujian Nasional. Tetapi, saya
bukannya ingin membahas tentang berbagai persiapan dalam menghadapi Ujian
Nasional, melainkan tentang fenomena pemburuan bocoran-bocoran soal Ujian Nasional.
Alih-alih belajar, beberapa siswa malah
membuang waktu dan finansial mereka untuk berburu bocoran soal Ujian Nasional.
Ada apa
dengan para siswa tersebut? Apakah mereka tidak mampu lagi belajar? Ataukah
para guru yang telah gagal mendidik mereka? Ataukah mungkin, ini kesalahan dari
para penyusun kebijakan Ujian Nasional? Tentu
saja, kita tidak bisa mengambil keputusan secepat itu. Ini memang bukanlah
contoh yang baik, namun kita dapat belajar dari pengalaman ini. Ketakutan akan
Ujian Nasional membuat mereka menutup mata hati dan berpikir instant.
Iming-iming kunci jawaban, dengan mengorbankan sejumlah uang, mereka malah
mendapat kunci jawaban palsu. Apakah kita mau menjadi seperti mereka?
Menukarkan uang untuk melakukan hal yang sia-sia?
Guru-guru
telah berusaha keras mendidik kita untuk menghadapi Ujian Nasional. Mereka
tentunya tidak akan memberi bocoran kepada kita, karena mereka juga tidak tahu
pasti soal apa yang akan muncul nanti. Mereka sama seperti kita, cemas dan
khawatir. Karena jika kita gagal, maka itu berarti mereka juga telah gagal
mendidik kita. Tidak ada guru yang ingin para siswanya gagal.
Setelah
semua persiapan yang telah diberikan para guru kepada kita, tinggal kita yang
menentukan nasib kita sendiri. Kita tidak bisa bergantung kepada orang lain,
karena setiap siswa menanggung bebannya masing-masing. Kita tidak bisa hanya
menerima materi dari para guru. Kita juga harus berusaha mempersiapkan diri
kita.
Untuk
apa fasilitas internet yang kita miliki jika kita tidak memanfaatkannya dengan
maksimal? Jangan sampai, kita menguasai internet hanya sebatas pemanfaatannya
sebagai jejaring sosial. Internet pada sejatinya dibuat untuk memudahkan
pencarian informasi dan jejaring sosial hanyalah contoh kecil pengembangannya. Selain
internet, masih banyak media lain yang bisa kita gunakan. Ada ribuan buku di
perpustakaan, ada banyak teman di sekeliling kita. Kita bisa menutupi kekurangan
kita dengan kelebihan teman kita, begitu pula sebaliknya. Seperti salah satu
materi di Ilmu Alam, Simbiosis Mutualisme, saling menguntungkan.
Dari
semua persiapan yang diberikan guru kita, maupun yang kita usahakan sendiri,
tentunya bisa membuat kita lebih siap menghadapi Ujian Nasional. Sudah banyak
siswa yang menyia-nyiakan uangnya untuk memburu bocoran soal palsu. Daripada
menghabiskan waktu untuk memburu soal, lebih baik kita belajar sebaik mungkin. Maukah
semua kerja keras kita belajar selama dua tahun dihancurkan begitu saja dengan
kegagalan kita selama delapan jam? Hilangkanlah kebiasaan menghabiskan waktu dan
uang untuk memburu bocoran soal, sebelum kita menyesal. Karena seperti biasa,
penyesalan selalu datang terakhir.
Pada akhirnya, cukup sekian yang
bisa saya sampaikan. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatu
Pidato anti-mainstream bisa dibilang adalah pidato bertopik menarik. Seperti pidato yang disarankan ibuku, tentang fenomena berburu soal. Kata beliau, hal-hal paling umum dan dekat dengan kehidupan sehari-hari jarang diulas. Itulah kenapa, kita sebaiknya mengambil ide yang paling "segar", yang akan membuat pidato kita lain daripada yang lain. Misalnya, kita membahas tentang Upacara Bendera, Piket Kelas, Ketua Kelas, Seragam Sekolah, atau lainnya. Ya, dengan membahas hal-hal paling umum yang tidak terlalu diperhatikan, kita bisa membuat pidato bertopik menarik dan Anti-Mainstream!!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus