Apa Pikirmu?

Sebagian Cerita Pendek

Untuk #Challenge30HariSAPE_Hari4

Komunitas Sahabat Pena UGM

2018

“Mau ke mana malam-malam?”

Eyang duduk di serambi sambil menyesap teh melati saat aku memakai helm. Tersenyum, aku mencium tangan eyang.

“Main sebentar.”

“Kenapa bawa dua helm?”

“Aaa…” Aku terdiam melirik satu helm yang menggantung di bagian depan motor. Aku sedang mencoba menyusun alasan yang baik saat eyang memanggilku dengan gerak tangannya. Aku mendekat lalu eyang memeluk kepalaku sambil menciumnya.

“Kamu sudah besar, ya.” Eyang menatapku teduh. “Jaga dirimu, Nak. Kamu anak baik.” Aku hanya mengangguk ragu saat eyang menepuk pundakku. “Pergilah, Tuhan bersamamu. Hanya, jangan pulang terlalu malam.”

Eyang tersenyum menggoda, aku tersenyum pahit.

Motor menderu, aku berlalu. Jalanan tidak terlalu ramai kecuali dengung bacaan dari masjid-masjid. Saat aku tiba di salah satunya, orang-orang sedang menengadahkan tangan. Aku mulanya terdiam, namun belakangan tersenyum ramah pada beberapa bocah yang menghimpun petasan.

Mereka menatapku, penuh tanda tanya, baru kemudian beranjak.

Aku menunduk untuk mengecek ponsel saat suara ledakan-ledakan kecil disusul tawa anak-anak menyongsong dari jauh. Kepalaku baru terangkat saat orang-orang mulai ramai dan beberapa ibu-ibu mulai menggerutui petasan tadi. Tapi aku hanya menaruh perhatian pada beberapa orang yang lewat dan menyempatkan diri untuk melirikku agak lama.

Laki-laki usia tanggung, memakai helm dan jaket, duduk di atas motor sambil menatap ponsel.

Tebak, apa pikiran mereka?

Atau, setidaknya, apa pikiran kalian?

“Nice timing.”

Dia terkekeh mendekat dengan mukena terlipat di lengan.

Aku membalas dengan cengiran dan uluran helm padanya.

“Kamu semakin kurus.”

“Aku puasa, lupa?”

“Itu bukan alasan.”

“Lalu?”

“Pembelaan.”

Dia menggembungkan dua belah pipinya.

“Oh ternyata kamu gendut.”

Pipinya kempis, senyumnya berkerut.

“Kamu jahat.”

“Memangnya kamu peduli?”

“Apanya?”

“Tentang aku.”

Kita terdiam, menatap mukenamu yang sekarang terlipat di tanganku;