Waktu simfoni mengalun rayu
Air mata merebak sudah
Waktu getar panggilan mendadak
Mata sebulat bola
Waktu kata akan bertatap
Bibir terus melengkung
Waktu diri berdampingan
Bahagia beradu wibawa
Waktu dialog hanya milik kita
Ingin rasanya benamkan waktu di Samudera Atlantik
Waktu tangan mulai melambai
Berat untuk rela
Rasa baru kemarin kita bertemu
Berjabat kaku gagu
Rasa baru tadi kita tertawa
Saling menggoda menyemangati
Rasa seabad kita berkawan
Memberi dan menerima rasa
Menghargai hormati sikap
Jari bergetar menekan tombol
Ingatan merasuki otak
Rasa mengular tanpa ujung
Namun kalimat tak dapat menyimbolkan
Kita tidak berubah
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading! Waiting for your response