Riang menampung hadiah-Nya
Bersedia menebar pada dunia
Namun belum tempo
Masih menanti,mengumpulkan
Langit biru yang disusutkan
Api hangat yang terlampaui
Ingatannya merayu dayu
Melompat dari awan hujan
Mengintip keping langit
Merengkuh keping api
Rasanya rindu,ingin kembali
Melompat dari awan hujan
Singgahi kepingan perindu
Kecup permukaan,tertawa simpul
Ingin melangkah mundur
Melompat dari awan hujan
Tergoda lampauan perindu
Keesokan mengulur ramah
Di atas awan hujan
Kembali pada awan hujan
Berbesar hati, berkuat diri
Lampauan mendorong gairah
Keesokan menanti tabah
Menggenggam api dan langit
Meniti awan hujan
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading! Waiting for your response