Perih mata meluncuri dada
Menatap raut asing tersempil
Peringatan telah ditebar
Tanpa beban
Tanpa sesal
Kaki ingin menapak kuat
Saat yang lebih membusung hanya tertawa bangga
Alasan mentah cacat logika
Botol susu bertakar kini usang
Lenyapkah malu?
Pada yang berlapang di sana
Memegang ajaran ideal
Yang terkikis denting kilau semu
Lenyapkah takut?
Kalimat berisi penuh energi
Naikkan kelopak dan lihat kekosongannya
Nyata dan menusuk
Harap jauh dari nyata
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading! Waiting for your response