Sebut saja namanya Yashinta, gadis remaja yang selalu ceria. Ya, selalu ceria, bukannya tampak ceria. Semua orang selalu merasa riang jika disampingnya, tak terkecuali Rahmran, remaja paling dingin diantara ratusan siswa di sekolah menengah.
Orang-orang bertanya, bagaimana Yashinta selalu ceria? Padahal siswa di sekolahnya adalah anak-anak yang tidak bergembira. Ketatnya persaingan, serta tekanan yang memaksa mereka selalu sukses membuat senyuman menjadi hal paling tabu yang pernah ada disana.
Semua siswa tahu, Yashinta pindahan yang mendapat beasiswa. Selain Yashinta, banyak pula siswa pindahan lain. Mereka awalnya ceria, easy-going, seperti air. Namun sejak "dibekukan" keadaan, mereka berubah menjadi es, seperti siswa lainnya.
Rahmran, sahabat dekat Yashinta akhirnya buka mulut. Dia bilang, Yashinta bukanlah "air", hingga dia tidak pernah membeku. Dia bilang, Yashinta itu madu, yang tidak membeku.
Apa maksud dari semua itu? Akhirnya Yashinta angkat bicara. Dia bilang, dia selalu ceria karena menyimpan satu rahasia. Ya, Enjoy for an Everlasting Joy.
Enjoy, menikmati. Yashinta menikmati, mensyukuri dan menerima apa-adanya. For an Everlasting Joy. Untuk kebahagiaan abadi. Tentu saja. Menikmati. Yashinta menganggap semua hal itu nikmat, jadi dia menikmatinya. Menikmati setiap hal, membuat Yashinta menganggap setiap hal menyenangkan.
Itulah rahasia Yashinta. Enjoy, for an Everlasting Joy. Have you enjoy your life?
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading! Waiting for your response