Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Sekolah Terasa Menyenangkan saat Kelas Kosong, Guru Sakit, atau Rapat?

Riset unik ini diadakan sejak tanggal 22 Agustus 2011 hingga 22 Agustus 2013 (Jadi, sudah diadakan selama 2 tahun). Riset ini bertujuan untuk mengetahui pandangan para siswa (Yaa, seperti kita inilah) tentang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sumber dari riset ini pada umumnya adalah jejaring sosial yang sudah akrab kita dengar yaitu, Twitter. Sekolah pada dasarnya berperan sebagai pengayaan wawasan dan pengetahuan untuk para siswa. Ternyata, bagi sebagian siswa, sekolah tidak difungsikan seperti itu. “Berdasarkan hasil survei, dari 113.000 perbincangan tentang sekolah , perbincangan paling marak yang menyinggung kegiatan belajar-mengaja r. S ecara tersirat , pesan mereka mengesankan aktivitas belajar-mengajar di sekolah tidak menyenangkan .” Jelas Cindy Herlin Marta, seorang analisis Pendidikan Remaja.      Salah satu buktinya adalah tweet pada tanggal 23 Juli 2012  dari akun @salam_jakart a , yaitu : " Di sekolah itu hal yang paling menyena...

Pidato Anti-Mainstream

 Pidato termasuk salah satu tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sekolah, umumnya guru-guru menentukan tema pidato yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, atau IPTEK. Tentu untuk tugas sekolah, kita lebih condong memilih tema Pendidikan. Tapi, pidato yang dibawakan hanya tentang itu-itu saja,alias mainstream , sekedar mengulas perkembangan pendidikan di Indonesia. Hm, bagaimana kalau kita mencoba membuat pidato yang anti-mainstream ??  Berburu Bocoran Soal Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT. karena atas izin-Nya kita dapat berkumpul kembali di kelas kita ini. Pada kesempatan ini, saya ingin membahas trending topic di kalangan para siswa tingkat akhir di setiap jenjang pendidikan. Yaitu, Ujian Nasional. Tetapi, saya bukannya ingin membahas tentang berbagai persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional, melainkan tentang fenomena pemburuan bocoran-bocoran soal Ujian Nasional. ...

Yeah, i'm the loser. Why? Problem?

Masih ingat karakter periang, Yashinta? Nah, usut punya usut, karakter yang akrab dipanggil Yash ini punya dua adik kembar. Hmm...how cute :3 Ah, lebay. Berlebihan. Dua adikYash adalah si kembar Raza-Zara. Raza ini orangnya PeDe dan jahil abis! Beda jauh dengan Zara yang kalem. Nah, suatu hari, Zara mewakili kelasnya dalam lomba akademik. Sayangnya, dia kalah. Kelas mereka diejek oleh lawan-lawannya. Raza yang sekelas dengan Zara mewakili kelas dalam lomba olahraga, dan dia menang. Semua siswa di kelas mereka balas mengejek lawan. Raza mencegah mereka semua, dan Riku, cowok blasteran Indo-Jepang, teman mereka, heran. Dia bertanya, "Za, kita cuma ngebalas ejekan mereka terhadap Zara." "Jangan,lah. Dasar." "Loh? Katanya kamu kembarnya Zara? Kok mau Zara diejek?" "Yee.. bukannya mau dia diejek." "Lah? Apa dong?" "Kalo kalian terus saling mengejek, kapan selesainya?" "Bener katamu,Za." Eh, Zara ikut muncul...

Enjoy for an Everlasting Joy

Sebut saja namanya Yashinta, gadis remaja yang selalu ceria. Ya, selalu ceria, bukannya tampak ceria. Semua orang selalu merasa riang jika disampingnya, tak terkecuali Rahmran, remaja paling dingin diantara ratusan siswa di sekolah menengah. Orang-orang bertanya, bagaimana Yashinta selalu ceria? Padahal siswa di sekolahnya adalah anak-anak yang tidak bergembira. Ketatnya persaingan, serta tekanan yang memaksa mereka selalu sukses membuat senyuman menjadi hal paling tabu yang pernah ada disana. Semua siswa tahu, Yashinta pindahan yang mendapat beasiswa. Selain Yashinta, banyak pula siswa pindahan lain. Mereka awalnya ceria, easy-going, seperti air. Namun sejak "dibekukan" keadaan, mereka berubah menjadi es, seperti siswa lainnya. Rahmran, sahabat dekat Yashinta akhirnya buka mulut. Dia bilang, Yashinta bukanlah "air", hingga dia tidak pernah membeku. Dia bilang, Yashinta itu madu, yang tidak membeku. Apa maksud dari semua itu? Akhirnya Yashinta angka...