Langsung ke konten utama

Global Warming


                           

“Waduh,panas banget seeh!” pekik Rani. “Kayaknya matahari biasa aja. Kenapa panas banget? Jangan-jangan udah mau kiamat!” Arif gemetar. “Huss!Jangan sembarangan,Rif!” kata Danu. “Iya,Rif. Memang akhir-akhir ini panas banget.Tapi aku baca,semua ini karena Global Warming.”ujar Sarah. “Ng,Global Warming itu apa?” tanya Rani. “Itu bahasa inggris yang artinya,……Globe Kering!”jawab Arif asal-asalan. “Aduh,Arif! Nih,kebetulan aku bawa bukunya. Dengarkan baik-baik…”Sarah membuka sebuah buku bersampul hijau tua,lalu membacanya.


             Global Warming
Global Warming berasal dari bahasa inggris yang berarti Pemanasan Global. Global sendiri berarti dunia. Jadi,bisa dikatakan kalau Global Warming berarti Pemanasan Dunia. Lebih tepatnya,Global Warming adalah peristiwa memanasnya bumi.
 Kenapa bisa terjadi Global Warming?
Itu karena lapisan atmosfir menebal.Lapisan atmosfir adalah lapisan yang ada di langit.Lapisan atmosfir berguna untuk melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang berbahaya dan panas matahari yang berlebih.Kalau lapisan atmosfir menebal,panas yang ada di bumi,termasuk panas matahari akan sulit menguap atau keluar dari bumi,sehingga panas itu akan tetap berada di bumi.Hasinya,bumi menjadi panas.
Tapi,kenapa lapisan atmosfir menebal?
Itu karena sekarang manusia menggunakan kendaraan bermotor,contohnya mobil. Nah,mobil memakai bensin untuk bahan bakarnya.Setelah digunakan,bensin menjadi asap dan dikeluarkan dari knalpot.Asap knalpot itu mengandung banyak karbon dioksida.Karbon dioksida itu menguap ke langit.Sebelum sampai ke langit,karbon dioksida digunakan tumbuhan untuk menghasilkan oksigen.Tapi karena banyak tumbuhan yang ditebamg,karbon dioksida menguap ke langit.Karena manusia selalu menggunakan kendaraan bermotor dan beberapa orang jahat terus manebang pohon tanpa menanamnya lagi,banyak karbon dioksida yang menguap ke langit dan membuat lapisan atmosfir menebal. Singkatnya,Global Warming disebabkan oleh penebangan pohon yang berlebihan dan penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan. 

 “Bagaimana? Kau mengerti,Arif?”tanya Sarah sambil melirik Arif yang mengangguk-angguk. “Jadi,semua ini karena Global Warming,Rif. Bukan karena kiamat.”goda Danu. “Sarah,apa ada cara untuk menghentikan Global Warming?” tanya Rani. “Ada.Tapi aku tidak menghafalnya.Coba kulihat di buku ini” Sarah membuka-buka halaman yang ada. “Ah,ini dia…” Sarah membuka halaman itu lalu memperhatikannya. “Coba bacain,Rah.”pinta Arif. “Gantian,dong.Mulutku pegal,nih…” tolak Sarah. “Sini.Aku saja.”kata Danu. Dia lalu membaca halaman itu dengan cermat.

  Setelah membaca sebab terjadinya Global Warming tadi, mungkin kalian berpikir, “Apa ada cara mencegah Global Warming?”. Jawabannya,YA.
  Ada beberapa cara untuk mencegah berlanjutnya Global Warming, misalnya :
 1.Melakukan Reboisasi
  Reboisasi disebut juga penghijauan.Reboisasi adalah penanaman kembali.Maksudnya,kita menanam pohon di suatu tempat yang tidak ada atau kurang jumlah pohonnya agar tempat itu menjadi “hijau” kembali. Hijau disini maksudnya memiliki banyak pohon. Artinya,tempat yang hijau penuh dengan pohon. Sebaliknya,tempat yang tidak hijau tidak memiliki pohon atau jumlah pohonnya sedikit.
Tujuan penanaman pohon ini adalah agar bumi kembali hijau dan karbon dioksida bisa diserap oleh tumbuhan lalu menghasilkan oksigen. Seperti yang kita tahu,oksigen dibutuhkan untuk pernapasan manusia.Tanpa oksigen,seluruh makhluk hidup di bumi akan musnah.

2.Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
   Seperti yang sudah kita baca sebelumnya,penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan menjadi salah satu penyebab Global Warming. Oleh karena itu, kita harus mengurangi penggunaannya. Sebagai gantinya,kita bisa memilih berjalan kaki atau bersepeda.Selain bisa mengurangi Global Warming,hal ini juga bisa menyehatkan. Jadi dapat 2 manfaat kan?

3.Mendaur ulang sampah.
   Coba perhatikan sampah-sampah disekelilingmu. Kebanyakan adalah kemasan sekali pakai. Maksudnya kemasan yang hanya satu kali dipakai.Kalau dilihat,kemasan-kemasan itu masih bisa digunakan lagi.Sampah(termasuk plastik) membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk diuraikan. Jadi,sampai kita tua,mungkin sampah-sampah itu masih tetap utuh. Jadi,kita bisa memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak. Sampah yang berupa dedaunan atau sisa makanan bisa dibuat menjadi pupuk untuk pohon.Sedangkan yang berupa plastik,kaleng dan lainnya bisa dibuat benda-benda bagus misalnya celengan,bunga plastik,dan lainnya.
Jika kita menjual kerajinan hasil daur ulang itu,selain bisa menyelamatkan bumi,kita juga bisa mendapat uang jajan tambahan! Manfaat dobel,nih!

4.Membuat gambar “Stop Global Warming”
  Dengan membuat gambar,kita bisa lebih termotivasi. Buatlah gambarmu semenarik mungkin.Teman-teman yang melihatnya juga mungkin tertarik dan ikut menyelamatkan bumi kita tercinta ini!

5.Pentingnya slogan “3R”
  3R adalah singkatan dari:
a.   Reduce ( Mengurangi )
Maksudnya,mengurangi sampah yang ada.
b.   Recycle ( Mendaur ulang )
Maksudnya,mendaur ulang sampah.
c.    Reuse ( Menggunakan kembali )
Maksudnya,menggunakan kembali sampah yang telah didaur ulang.
Slogan ini adalah cara singkat menyelamatkan bumi dan sudah dikenali masyarakat dunia. Slogan ini dilambangkan dengan:
                              
    Baiklah.Mulai sekarang aku akan menyelamatkan bumi!” teriak Arif. “Hei,ada penjual eskrim,tuh!Ayo kita beli!”Rani,Sarah dan Danu menyerbu eskrim,meninggalkan Arif. “Whoy,tunggu!” Arif mengejar mereka. Empat anak itu tertawa bersama dengan riang sambil menikmati Es Krim.
Nah,mari kita selamatkan bumi ini!    
Karya ini hasil pemikiran anak bangsa                                 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Anti-Mainstream

 Pidato termasuk salah satu tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sekolah, umumnya guru-guru menentukan tema pidato yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, atau IPTEK. Tentu untuk tugas sekolah, kita lebih condong memilih tema Pendidikan. Tapi, pidato yang dibawakan hanya tentang itu-itu saja,alias mainstream , sekedar mengulas perkembangan pendidikan di Indonesia. Hm, bagaimana kalau kita mencoba membuat pidato yang anti-mainstream ??  Berburu Bocoran Soal Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT. karena atas izin-Nya kita dapat berkumpul kembali di kelas kita ini. Pada kesempatan ini, saya ingin membahas trending topic di kalangan para siswa tingkat akhir di setiap jenjang pendidikan. Yaitu, Ujian Nasional. Tetapi, saya bukannya ingin membahas tentang berbagai persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional, melainkan tentang fenomena pemburuan bocoran-bocoran soal Ujian Nasional. ...

Bikini Atoll: The True Nuclear Battlefield

[disclaimer: the following article is a used assignment of mine on July 2020 under Aquatic Ecology course] DISASTROUS BATTLE BROUGHT TO THE ATOLLS The Republic of Marshall Islands is an America associated country which located in the central Pacific Ocean. It is spanning more than 5,025,000 km 2 , comprised of 1,225 islands and islets including 29 atolls and five solitary low coral islands. Most atolls of the Marshall Islands consist of an irregular shaped reef-rim with numerous islets encircling a lagoon with water depths that can reach 60 m. Prior to Western contact, people of Marshall Islands relied on fishing and tropical agriculture for subsistence.   (Beager et al., 2008). Meanwhile, the Northern edge of Marshall Islands is no longer known to be safe for human habitation. Located above the equator in Pacific Ocean, the ring of 23 islands surrounding a lagoon called Bikini Atoll. On February 1944, during the peak of World War II, Kwajalein Atoll in the southeast of Bikin...