Langsung ke konten utama

Nilai uang lima puluh ribuan adalah Rp1.000,00 ??

Iya. Baru saja kubaca, kalau nilai dari uang kertas lima puluh ribuan adalah sekitar Rp2.000,00 atau Rp1.000,00. Wah, masa iya? Nah,serunya lagi nilai seluruh uang kertas juga sekitaran itu. Jadi, apa nilai semua uang sama? Apa kita tidak bisa membeli buku dengan sejumlah uang Rp50.000,00 karena nilainya cuma sekitaran Rp1.000,00-Rp2.000,00 ????

Jawabannya,tidak. Lha,kenapa tidak? Iyalah. Karena nilai Rp1.000,00 itu adalah nilai intrinsik uang lima puluh ribuan dan uang-uang kertas lainnya. Nilai intrinsik?

Gini, nilai uang bisa dibedakan menjadi 4, yaitu :

1. Nilai Nominal
Nilai nominal uang berkaitan dengan fungsi uang sebagai pengukur nilai. Misalnya uang kertas lima puluh ribuan, tercetak angka Rp50.000,00. Nilai inilah yang disebut dengan nilai nominal.

2. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik ini tadilah yang menjadi pembicaraan kita. Uang lima puluh ribuan dibuat dari kertas. Nilai nominal uang ini adalah Rp50.000,00. Tapi,apakah harga secarik kertas untuk membuat selembar uang ini juga adalah Rp50.000,00? Tentu tidak. Mungkin,harganya cuma Rp1.000,00. Jadi,Rp1.000,00 adalah nilai intrinsik uang Rp50.000,00.

3. Nilai Internal
Misalnya, harga sepiring nasi goreng sosis adalah Rp10.000,00. Jika seseorang memiliki uang Rp50.000,00 maka dia bisa mendapatkan lima piring nasi goreng sosis. Jadi, harga internal uang Rp50.000,00 adalah lima piring nasi goreng sosis.

4. Nilai Eksternal
Nilai eksternal bisa dikatakan sebagai kurs mata uang. Contoh nilai eksternal adalah 1 US$ sekarang setara dengan sekitar Rp11.000,00 lebih.

Nah,jadi nilai uang lima puluh ribuan memang sekitar Rp1.000,00, tapi nilai intrinsiknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato Anti-Mainstream

 Pidato termasuk salah satu tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sekolah, umumnya guru-guru menentukan tema pidato yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, atau IPTEK. Tentu untuk tugas sekolah, kita lebih condong memilih tema Pendidikan. Tapi, pidato yang dibawakan hanya tentang itu-itu saja,alias mainstream , sekedar mengulas perkembangan pendidikan di Indonesia. Hm, bagaimana kalau kita mencoba membuat pidato yang anti-mainstream ??  Berburu Bocoran Soal Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT. karena atas izin-Nya kita dapat berkumpul kembali di kelas kita ini. Pada kesempatan ini, saya ingin membahas trending topic di kalangan para siswa tingkat akhir di setiap jenjang pendidikan. Yaitu, Ujian Nasional. Tetapi, saya bukannya ingin membahas tentang berbagai persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional, melainkan tentang fenomena pemburuan bocoran-bocoran soal Ujian Nasional. ...

Bikini Atoll: The True Nuclear Battlefield

[disclaimer: the following article is a used assignment of mine on July 2020 under Aquatic Ecology course] DISASTROUS BATTLE BROUGHT TO THE ATOLLS The Republic of Marshall Islands is an America associated country which located in the central Pacific Ocean. It is spanning more than 5,025,000 km 2 , comprised of 1,225 islands and islets including 29 atolls and five solitary low coral islands. Most atolls of the Marshall Islands consist of an irregular shaped reef-rim with numerous islets encircling a lagoon with water depths that can reach 60 m. Prior to Western contact, people of Marshall Islands relied on fishing and tropical agriculture for subsistence.   (Beager et al., 2008). Meanwhile, the Northern edge of Marshall Islands is no longer known to be safe for human habitation. Located above the equator in Pacific Ocean, the ring of 23 islands surrounding a lagoon called Bikini Atoll. On February 1944, during the peak of World War II, Kwajalein Atoll in the southeast of Bikin...