Kami,
Yang dijilat dicabik
Yang diusap ditampar
Yang dipandang dipelototi
Kami,
Yang mulai tercerai
Terus dapat jilatan
Lalu dapat cabikan
Terus begitu
Hei,sadarlah!
Ini diri dan hidup kami
Urusan kami dan Tuhan kami
Bukan milikmu
Bukan urusanmu
Lanjutkan!
Lanjutkan jilatan itu
Lanjutkan cabikan itu
Hingga lidahmu puas
Hingga kukumu kikis
Akan kami terima
Hingga tiba masanya
Kami balas menyundul
Dengan senyum terlebar kami
Komentar
Posting Komentar
Thanks for reading! Waiting for your response