Dua netraku sejatinya Bukan untuk terlekat di tiap sudutmu Mulutku mungkin membuka ruang udara Namun dialog dan aib tentangmu mengalun dari mulut lain Aku tak bisa membeku di tengah neraka Itu akan seperti menahan takjub di tengah sirkus Menyakitkan. Bingkai bulat lengkungmu mulai menjajah Kalau aku menyusun ikatan tak kasat Kalau aku mengurai bola benang wol merah Ada simpul dan aku tetap mengurai Aku tak mau berhenti dan memamer lengkung kecil Tabu. Pengalaman membisikkan alasan di rongga sisi kepalaku Ini mungkin seperti kelelawar Kalau pukulan di perut memberi nyeri dada Aneh dan asing Konyol rasanya jika aku menambah gravitasi padaku Dan suaraku akan meledakkan tenggorokan Tapi mata sedikit berani bergoyang Dan lengkung kecil yang hanya sepersekian detik. Yang tersampaikan telah aku yakini Tak ada ragu padanya Aku akan tetap memeluk tubuhku Akan menggelikan dan mustahil untuk menggurat di wajahmu Tabu. Pengalaman membentuk lengkung kecil untuk diriku.
believe, dare, enjoy